Dengan jumlah tinggi pasokan kopi tersebut, Indonesia, sebagai produsen kopi keempat di dunia, banyak mengekspor kopi ke mancanegara. Terdapat berbagai jenis kopi diproduksi dengan hasil terbaik dari ujung barat hingga timur Indonesia. Iklim serta letak geografis Indonesia cocok untuk membudidayakan kopi. Namun tidak asal pahit, masing-masing kopi memiliki rasa dan ciri khas yang berbeda. Nah, bagi kalian pencinta kopi, yuk cari tahu apa saja kopi terbaik khas Indonesia?
1. Kopi Arabika Gayo, Aceh
Kopi asal Aceh ini teksturnya lebih encer alias tak terlalu pekat dengan tingkat keasaman seimbang. Cocok untuk kamu yang bukan penyuka kopi asam. Masyarakat Aceh punya cara penyajian tardisional yang khas. Bukan diseduh, tapi kopi dan air direbus dalam panci hingga mendidih, lalu dituang ke dalam gelas berisi susu dan gula.
Agen Resmi Poker Online
2. Kopi Arabika Flores, Bajawa
Kekentalan cukup pekat, tapi tingkat keasamannya rendah. Berbeda dengan kebanyakan kopi di Indonesia, kopi Arabika dari kawasan Bajawa, Flores, Nusa Tenggara Timur, punya rasa dominan cokelat dan vanili dengan after taste yang sedikit nutty. Amerika adalah negara tujuan sebagian besar ekspor kosmoditas kopi Flores Bajawa.
3. Kopi Kintamani, Bali
Adapun jenis dan macam-macam kopi lain yang asli dari Indonesia dan kemudian dikenal sampai mancanegara adalah kopi Kintamani. Kopi ini berasal dari Pulau Dewata yakni Bali yang cukup terkenal di berbagai negara. Berbeda dari jenis kopi lainnya, kopi Kintamani memiliki cita rasa campuran antara biji kopi dan buah, sehingga memberi sensasi berbeda bagi penikmatnya.
4. Kopi Toraja, Sulawesi Selatan
Ciri khas dari kopi Toraja ini pada dasarnya ada pada sensasi pahitnya yang bertahan sekejap di lidah. Meski terasa pahit menyengat di awal namun selang beberapa detik rasa pahit tersebut hilang tak berbekas. Keunikan ini otomatis menawarkan sensasi yang tidak ditemukan saat mencicipi kopi lain, pantas jika disukai banyak orang di seluruh dunia.
5. Kopi Wamena, Papua
Beralih ke tanah Papua yang merupakan wilayah timur Indonesia, disini juga terdapat kopi yang dikenal luas di dunia. Yakni kopi Wamena yang selalu menjadi pembahasan menarik saat membicarakan macam-macam kopi di tanah air maupun luar negeri. Ciri khas kopi jenis ini ada pada sensasi pahitnya yang khas.
Disertai pula dengan aroma yang terbilang ringan, sehingga tidak sedikit yang menyukainya. Kopi jenis ini sendiri ditanam dan dipanen di pegunungan Wamena yang membuat kualitasnya tinggi. Tidak heran jika termasuk jenis dan macam-macam kopi tanah air yang dikenal enak dan mahal.
6. Kopi Sidikalang, Sumatera Utara
Kopi ini memiliki aroma dan rasa pahit yang kuat meskipun dilihat dari tekstur terbilang halus. Dibandingkan dengan jenis kopi enak dan mahal lain yang cenderung lebih kasar usai digiling. Kopi menjadi salah satu bahan minuman yang banyak disukai orang karena cita rasa dan aromanya yang khas.
7. Kopi Rarobang, Maluku
Kopi Rarobang adalah kopi racikan khas Maluku yang berupa kopi Arabika dicampur dengan rempah-rempah khas Ambon. Rempah-rempah yang digunakan adalah seperti jahe, cengkeh, kayu manis, sereh, dan yang tidak boleh ketinggalan adalah kenari.
8. . Kopi Merapi, Jawa tengah
Kopi Merapi adalah kopi yang berasal dari tanaman kopi yang dibudidayakan di tanah vulkanik lereng gunung Merapi. Kopi yang ditanam di lereng gunung Merapi berupa 300 hektar Robusta dan 50 hektar Arabika.
Jika kita lihat, semua jenis kopi yang berasal dari daerah masing-masing akan dikatakan kopi terbaik.
Namun, secara umum bisa dikatakan bahwa kopi Indonesia memang masuk jajaran kopi terbaik di dunia, bahkan beberapa berpredikat yang terbaik di dunia. Ditambah lagi, predikat kopi termahal adalah juga berasal dari Indonesia.
Nah, bagi anda para pecinta kopi atau orang yang ingin mencicipi kopi setelah membaca ulasan ini, silahkan memilih kopi yang cocok di lidah dan badan. Kita patut berbagga karena Indonesia memiliki macam macam jenis kopi.
Ada pepatah latin mengatakan bahwa “De gustibus non est disputandum”. Kalau diartikan secara bebas adalah “Selera bukanlah hal yang perlu diperdebatkan”. Sekian ulasan dari kami dan terima kasih. SALAM KENTAL
0 komentar:
Posting Komentar