Poker Online

Minggu, 29 Desember 2019

Minuman Beralkohol Yang Asli Indonesia

Kehadiran minuman beralkohol di Tanah Air terus menjadi sebuah kontroversial. Sifatnya yang bisa membuat hilang kesadaran jadi alasan utama pemerintah melarang keberadaan minuman keras.

Namun pada suatu masa, minuman-minuman alkohol tradisional pernah tersebar merata di Indonesia. Menariknya, minuman alkohol menjadi bagian dari budaya untuk menyambut tamu atau perayaan tertentu.

Minuman ini terbuat dari hasil fermentasi beragam bahan-bahan, seperti buah, beras, nira, dan lain-lain. Yuk, cari tahu ada apa aja sih minuman alkohol dengan kearifan lokal asli Indonesia!
Agen Resmi Poker Online

1. TUAK



Tuak merupakan jenis minuman beralkohol nusantara hasil fermentasi dari nira, beras, atau bahan minuman/buah yang mengandung gula. Dalam sejarahnya, minuman ini sudah akrab dengan budaya pribumi jauh sebelum masa kolonial Belanda.

Di Jawa Timur, pada masa keemasan Kerajaan Singasari, Raja Kertanegara sangat gemar minum tuak untuk perayaan-perayaan kerajaan. Beda halnya dengan tradisi di Batak, perempuan Batak Toba yang baru saja melahirkan diwajibkan untuk minum tuak dalam ukuran yang terbatas.

2. BALLO



Ballo terbuat dari getah pohon lontar dan sering disajikan di dalam cangkir bambu. Ada dua jenis Ballo yaitu Ballo Manis dan Ballo Kacci. Ballo manis memiliki kandungan alkohol hingga 10% sedangkan Ballo Kacci memiliki rasa yang tajam, asam dengan kadar alkohol melebihi 10%.

Anda dapat mencoba Ballo di daerah Tana Toraja. Minuman ini sering dikonsumsi selama ritual keagamaan atau selama pertemuan sosial, Ballo merupakan minuman beralkohol khas Provinsi Sulawesi Selatan.

3. SOPI



Sopi merupakan minuman legendaris di wilayah timur Indonesia, terutama di Kepulauan Maluku dan Flores. Minuman ini muncul dan mulai berkembang saat Zaman Penjajahan Belanda di abad 15. Sopi berasal dari bahasa Belanda zoopje yang berarti "minuman kecil." Sopi juga sering disebut dengan "anggur persaudaraan."

Pembuatan Sopi membutuhkan waktu hingga sepuluh hari, Sopi disuling dari nira manis dicampur dengan bubuk akar husor dan difermentasi di dalam batang bambu. Beberapa orang lebih suka meminum Sopi tanpa campuran apapun sementara yang lain mencampurkanya dengan ginseng.

4. ARAK



Terbuat dari fermentasi sari kelapa dan buah-buahan, minuman beralkohol asal Bali ini menjadi minuman legenda tanag air yang biasa digunakan dalam upacara-upacara adat. Dalam upacara menghormati para dewata, arak akan dituang ke daun pisang yang sudah dibentuk seperti tangkup.

Kemudian akan dipercikan tangan kanan dengan bantuan sebuah bunga, Kadar alkohol yang terkandung di dalamnya terbilang cukup tinggi, yakni mencapai 30-50 persen. Minuman ini juga jadi salah satu oleh-oleh yang sering dibeli pelancong saat berkunjung ke Bali.

5. CAP TIKUS



Mendengar namanya mungkin akan terasa menggelikan. Cap Tikus adalah minumah beralkohol khas Minahasa. Pembuatannya merupakan hasil penyulingan Sagoer, atau cairan yang disadap dari pohon enau dan mengandung kadar alkohol sekitar 5 persen.

Minuman ini kerap kali menjadi pendorong kerja untuk kalangan petani. Dalam perkembangannya, minuman ini bisa diolah menjadi berbagai minuman berkelas. Bahkan sudah merambah hotel berbintang.

6. SWANSRAI



Minuman yang dihasilkan dari fermentasi air pohon kelapa yang sudah tua ini menjadi minuman khas orang Papua. Swansrai memiliki kadar alkohol lumayan tinggi, yakni berkisar 20-30% Swansrai atau yang sering disebut dengan Milo (minuman lokal) banyak dijumpai di daerah Biak.

Swansrai diminum untuk keakraban dan diberbagai macam perayaan adat didaerah papua, Karena minuman ini disajikan untuk tamu atau kerabat dekat yang datang ke rumah sebagai bentuk penyambutan.

Sampai disini saja kita bahas minuman beralkhol yang ada di indonesia, akan tetapi minuman ini hanya untuk orang yang sudah dewasa saja atau cukup umur. Untuk kalian yang belum mencukupi umurnya, jangan sekali2 mencoba beberapa minuman diatas ya.

2 komentar: